(Presiden Jokowi) |
Semarang- Sedikitnya 2500 pengusaha se-Jawa Tengah menghadiri sosialisasi tax amnesti pajak yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak Kanwil Jawa Tengah pada selasa malam (9/8/16) di Grand Rama Shinta Ballaroom Hotel Patra Jasa, Semarang Jawa Tengah.
Hadir dalam kesempatan tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Seskab Pramono Anung, Komisioner OJK Muliaman Hadad, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi dan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi menyakinkan para pengusaha untuk tidak ragu untuk mendaftar sebagai peserta Tax Amnesti Pajak. Karena selama ini banyak para pengusaha yang masih ragu tentang program amnesti pajak tersebut.
“Amnesti pajak itu penghapusan pajak yang seharusnya terutang, pembabasan sanksi administrasi, pembebasan sanksi pidana perpajakan, penghentian proses pemeriksaan dan penyidikan,” ujarnya
Lebih lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menerangkan syarat untuk mendaftar amnesti pajak sangat mudah. Dengan cara mengungkapkan harta yang disimpan. Baik dalam bentuk kas maupun bentuk aset seperti mobil, kantor, dll. yang belum pernah disampaikan SPT sebelumnya.
“Untuk menyakinkan progam ini, kita didukung PPATK, Kapolri, Jaksa Agung untuk memberikan keyakinan, bahwa kita ingin tax amnesti ini berhasil,” katanya
Jokowi Menambahkan, kalau ini berhasil, pastinya penguatan nilai tukar rupiah akan meningkat, peningkatan cadangan defisa, dan yang paling dalam jangka menengah dan panjang ialah peningkatan penerimaan negara.
Mantan Walikota Solo ini juga menerangkan bahwa amnesti pajak ini bukan hanya untuk yang besar-besar saja, akan tetapi semua lapisan masyarakat untuk terlibat dalam program ini. “Amnesti pajak ini untuk seluruh masyarakat,” jelasnya.
Bahkan untuk meyakinkan para pengusaha dan masyarakat. Pemerintah sudah membuat payung hukum berupa undnag-undang. Disamping itu juga Presiden Jokowi akan turun langsung untuk mengawasi program amnesti pajak ini dengan cara membuka hotline 0812283333.
“Pelaksanaan tax amnseti ini akan saya awasi sendiri, saya sudah membentuk tim satgas. Meskipun Menteri Keuangan sudah membentuk tim satgas,” tegasnya. (Wafa)
1 komentar:
Write komentarjosss
Reply